Kisah islamnya sayyidina bilal bin rabah al-habsyi radhiyallahuanhu dan penderitaannya

Sebelumnya saya ucapkan dulu sebelum saya memulai menulis dan anda para pembaca setya memulai membaca kita ucapkan dulu salam "assalamu alaikum warohmatullahi wabarokatu "  dan kita lanjutkan dengan membaca basmala   "bismillahirrohmanirrohim".


telah lama saya break untuk menulis blog ini karena yaaa karena kesibukan saya yang seakakan akan tak henti-henti., namun untunglah sekarang lagi break dan saya cepat- cepat jadinya nulis nie blog yaaa supaya tak ada yang kecewa lama menunggu oke lah langsung aja!.  
 setelah sebelumnya saya menceritakan tata cara bertatakrama. yaitu TA'LIM WA TA'ALLUM ..
yang mungkin merupakan tuliaan saya yang pertama, heheh ok lah. Sebenarnya banyak kisah -kisah teladan dari berbagai sumber namun di sini saya akan khusus membahas tentang perjalanan, kisah-kisah para khulafaurrosidin dan para sahabat-sahabat lainnya dan sekarang saya membahas tentang seorang manusia/budak merdeka yang namanya akansselalu diiingathhinggal akhir zaman dialah sang muadzin nabi besar muhammad shallahu alaihi wassalam, dialah sayyidina bilal alhabsyi radhiyallahu anhu.


SAYYIDINA BILAL BIN RABBAH 
                         

Sayyidina bilal alhabsyi  radhiyallahu anhu adalah seorang sahabat yang masyhur di masjid nabawi. semula ia seorang budak milik seorang kafir, yaitu umayyah bin khalaf , kemudian ia memeluk islam yang menyebabkannya banyak menerima berbagai siksaan.

 umayyah bin khalaf adalah seorang kafir yang sangat memusuhi islam , ia membaringkan sayyidina bilal radhiallahu anhu di atas padang pasir di siang hari yang sangat panas di bawah terik matahari sambil meletakkan batu besar di dadanya ,sehingga sayyidina bilal radhiyallahu anhu tidak bisa bergerak ,lalu dia berkata kepadanya.
Umayyah :"apakah kamu siap mati seperti ini ,atau tetap hidup dengan syarat kamu meninggalkan islam ? ".

dalam keadaan seperti itu, sayyidina bilal radhiallahu anhu hanya berkata, 
 Bilal: " ahad! ahad ! ( hanya satu yang berhak di sembah )"
     malam hari, ia dirantai dan dicampur terus menerus sehingga dadanya nya penuh luka. esok harinya, dengan luka itu ia dijemur  kembali di padang pasir yang panas sehingga lukanya semakin parah.tuannya  hanya berharap ,ia akan meninggalkan islam atau menggelepar mati. orang yang menyiksa sayyidina bilal sampai keletihan, sehingga perlu pergantian. kadang kala abu jahal, umayyah bin khalaf, dan terkadang orang lain. setiap orang berusaha sekuat tenaga menyiksa sayyidina bilal radhiyallahu anhu.
 ketika saidina abu bakar radiallahuanhu melihat penderitaan sayyidina bilal rodhiyallahu anhu dia membeli sayyidina bilal radhiyallahu anhu  dan memerdekakannya.

  FAIDAH  

          orang orang musyrik menjadi kan berhala sebagai sesembahan, sedangkan islam mengajarkan tauhid. inilah yang menyebabkan dari lisan sayyidina bilal bin rabbah radhiyallahu anhu selalu berucap "ahad ! ahad !". hal itu karena hubungan dan cintanya yang tinggi terhadap allah subhanahu wa ta'ala.             dalam cinta dunia yang palsu pun, kita melihat seseorang yang mencintai seseorang tentu akan merasa nikmat bila menyebut nama orang yang dicintainya. kadang kala ,tanpa tujuan yang jelas namanya akan disebut sebut. lalu , bagaimana dengan cinta kepada allah subhanahu wata'ala yang mendatangkan kesuksesan dunia dan akhirat ?
   Karena cintanya kepada allah subhanahu wa ta'ala inilah sayyidina bilal radhiallahu'anhu didera dengan segala siksaan. Ia diserahkan kepada anak - anak mekah untuk diarak di lorong lorong. akan tetapi , bibirnya selalu terucap ," ahad! Ahad! " dengan pengorbanannya itu, dia mendapatkan kehormatan sebagai muadzin baginda nabi shallallahu alaihi wasallam,  baik ketika tinggal dimadina maupun dalam perjalanan. setelah baginda nabi shallallahu alaihi wasallam wafat, dia tinggal di madinah untuk beberapa lama. akan tetapi , karena melihat baginda nabi shallallahu alaihi wa sallam sudah tidak ada ditempat, sulit baginya untuk terus tinggal di madinah thayyibah . karena itu , ia berniat menghabiskan sisa hidupnya untuk berjihad dan beberapa lama tidak kembali ke madina. 

         suatu ketika ia ia bermimpi berjumpa dengan baginda rosululloh shallahu allahi wasallam beliau bersabda ," masihkah kamu setia kepadaku ? kenapa kamu tidak pernah menjuarai ku ? ". Bagitu bangun ,ia segera pergi ke madinah . setibanya disana sayyidina hasan dan sayyidina husain radhiallahu anhuma memintanya untuk mengumandangkan adzan. dia tidak dapat menolak permintaan kedua orang yang sangat dicintainya itu dia pun mulai adzan , tatkala suara azan seperti pada masa hidup  baginda rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sampai di telinga penduduk madinah.madina pun gempar ,para wanita pun menangis dan keluar dari rumah rumah mereka. Setelah tinggal beberapa hari di madina ,ia pun kembali (ke siam).  menjelang tahun 20 hijriyah, dia wafat di  damaskus. ( dari kitab usudul gabah)

      Sebegitu besar pengorbanan sahabat nabi muhammad shalallahu alahi wa sallam yaitu sayyidina bilal bin rabbah al habsyi radhiyallahu anhu dalam memperjuangkan keimanan nya ,subhanallah! Begitu mulia beliau. 
Bandingkan dengan kita yang sebegitu mudahnya kita melalaikan keimanan kita yang membutuh kan pengorbanan besar dalam membebaskan nya! .
Saya anggap penting bagi kita untuk mengerti dan mengetahui kisah - kidah perjuangan -perjuangan para sahabat yang sangat gigih dalam memperjuangkan keimanan nya. Untuk menambah kekuatan iman kita! 
Demikian artikel Ini saya tulis dengan tujuan iman!  semoga bermanfaat bagi kita semua,  AMIN!!!. 

Jangan lupa tinggalkan komentar !! Kritik dan saran,  adap bagi kita sebagai sesama blogger. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »